Diduga Sopir Mengantuk, L300 Bawa Bawang Ilegal Masuk Parit
Andika ,
Senin, 19 Desember 2016 ,
dilihat 9k
Share :
![$rows[judul]](http://www.riauberdaulat.com/asset/foto_berita/45IMG-20161219-WA0000.jpg)
BENGKALIS - Penyeludupan bawang merah ilegal yang diseludupkan dari
Negara jiran Malaysia melalui perairan Pulau Bengkalis, Kabupaten
Bengkalis Riau terus terjadi.
Kali ini, diketahui mobil L300 Nopol BM 9116 CG yang digunakan untuk
pengangkut Bawang merah tersebut terbalik di Jalan Poros Jalan Temeran,
Kecamatan Bengkalis, Senin (19/12/16) pagi. Mobil L300 itu, terperosot
keparit saat mengangkut bawang yang diperkirakan sebanyak 200 Kampit
Bawang Merah atau sebanyak 2 Ton.
Sementara itu, menurut keterangan warga sekitar lakalantas itu terjadi
di desa Temeran, diduga sang sopir mengantuk, lalu mobil L300 BM 9116 CG
yang membawa ratusan kampit Bawang merah ilegal itu terjunam ke dalam
parit.
"Informasinya sopirnya mengantuk, itu bawang ilegal apa bukan kami tidak
tau. Tapi yang kami pertanyakan kenapa saat membawa bawang itu
pagi-pagi hari lagi,"ujar salah seorang warga Bengkalis, Senin
(19/12/16).
Dari informasi yang dirangkum media ini, kejadian Lakalantas mobil L300
BM 9116 CG itu, pada pukul 02.00 Wib dijalan utama desa Temeran, satu
unit L300 yang terindikasi bermuatan bawang merah ilegal melintas dengan
tujuan akan disimpan ke Gudang penyimpanan areal Bengkalis Kota.
"Saat dijalan utama temeran, diduga sopir mengantuk lalu kendaraan tidak
bisa dikendalikan lalu masuk kedalam parit, dengan kejadian itu bawang
merah diduga ilegal itu kemudian berhamburan keluar sedangkan sang sopir
belum diketahui identitasnya,"ujar salah seorang warga lagi.
Lalu, sekira pukul 06.00 Wib, dengan melihat kejadian tersebut,
masyarakat langsung berbondong bondong dan menjarah bawang merah ilegal
itu tampa sisa. Disamping itu, dengan adanya kejadian tersebut, Mobil
L300 ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Bengkalis, dan membawa mobil
itu ke Kantor Satlantas Polres Bengkalis.
Sehingga berita ini dirilis, belum tau siapa pemilik bawang merah ilegal
tersebut. Sedangkan Kapolsek Bengkalis saat dikonfirmasi menyampaikan
sedang mengikuti rapat di kantor Mapolres Bengkalis.
Share :
Tulis Komentar