Laporan : Erwin

SUNGAIPAKNING – Dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Sungai Pakning mengadakan Pelatihan dan Sosialisasi Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian tentang teknik-teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan kerja menggunakan APAR. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Sungai Pakning pada Rabu (10/05). Kegiatan ini dihadiri oleh Section Head HSSE KPI RU II Sungai Pakning beserta jajarannya dan UPT Puskesmas Sungai Pakning beserta jajarannya. 

Kepala UPT Puskesmas Sungai Pakning yang diwakili oleh Ka Subbag TU Puskesmas Sungai Pakning, Wita Hazianti mengatakan terima kasih kepada PT KPI RU II Sungai Pakning yang telah bersedia melaksanakan pelatihan APAR di Puskesmas Sungai Pakning.

Section Head HSSE PT KPI RU II Sungai Pakning, Wiyono menyampaikan melalui kegiatan ini semoga dapat mempraktikkan bagaimana cara penanggulangan kebakaran pertama apabila terjadi suatu kebakaran baik di lingkungan kerja maupundi tempat tinggal masing-masing.

“Untuk itu diharapkan kepada para peserta agar dapat benar-benar mengikuti sosialisasi dan pelatihan ini dengan serius dan memahami apa yang disampaikan oleh narasumber,” jelasnya.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi APAR dan dilanjutkan dengan simulasi penggunaan APAR yang dilaksanakan dihalaman Puskesmas Sungai Pakning. Simulasi ini dilakukan oleh HSSE PT KPI RU II Sungai Pakning. Pada Sosialisasi ini juga dilakukan penjelasan tentang kode-kode bunyi sirine yang sewaktu-waktu bisa terdengar dari kilang.

Suara yang terdengar dari Kilang Pertamina adalah berupa sirine bergelombang selama 3 menit jika terjadi keadaan darurat. Jika terdengar sirine berbunyi selama 3 menit dengan jeda 10 detik dan terulang sampai 3 kali maka sirine tersebut diartikan sebagai sirine evakuasi, dan diperlukannya evakuasi warga. Bila keadaan sudah aman kembali maka ditandai dengan sirine tanpa putus selama 2 menit.