PAKNING ASAL – Pemerintah Desa Pakning Asal, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis menyambut kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Muhammad Rafee, S.Pd.I, M.Pd dalam rangka kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025, yang digelar di kediaman Nurul, Dusun Pakning Asal, pada Sabtu (9 November 2025).

Kegiatan reses ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Alfian yang mewakili Penjabat Kepala Desa Pakning Asal, Mafri Okber, serta turut disambut hangat oleh ratusan masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan kaum ibu dari berbagai dusun.

Dalam sambutannya, Sekdes Alfian menyampaikan apresiasi atas kehadiran H. Muhammad Rafee yang selalu dekat dengan masyarakat dan peduli terhadap aspirasi warga desa.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak H. Muhammad Rafee yang sudah berkenan turun langsung menemui masyarakat. Semoga melalui kegiatan reses ini, aspirasi warga bisa tersampaikan dan ditindaklanjuti,” ujar Alfian.

Sementara itu, H. Muhammad Rafee dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan bagian dari tugas anggota DPRD untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung di daerah pemilihannya.

“Apa yang disampaikan masyarakat hari ini akan kami tampung dan perjuangkan di lembaga DPRD. InsyaAllah, apa yang menjadi kebutuhan warga Pakning Asal akan kita kawal agar bisa terwujud melalui program pemerintah,” kata Rafee.

Reses berlangsung penuh keakraban dan antusiasme. Warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai aspirasi, seperti pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, dukungan untuk kegiatan keagamaan, dan peningkatan kesejahteraan nelayan serta petani.

Acara juga diwarnai dengan sesi tanya jawab, pembagian hadiah kecil bagi warga yang aktif, serta doa bersama di akhir kegiatan. Masyarakat tampak senang dan merasa diperhatikan oleh wakil rakyatnya.

“Kami berharap Pak Dewan terus datang ke desa kami, agar kami bisa langsung menyampaikan persoalan yang kami hadapi,” ungkap salah satu warga, Nurul, tuan rumah kegiatan reses tersebut.

Kegiatan berakhir dengan ramah tamah antara masyarakat dan anggota dewan, serta foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat desa.