Penulis : Erwin Syah Putra, S.Psi

(Pemimpin Umum Media Online Riau Berdaulat.com)

Maka semakin benarlah Pendapat Jumhur (Kebanyakan) Ulama terdahulu yang mengatakan bahwa dalam surat Al Fatihah kaum yang disebut Maghdhuubi 'alaihim (Orang - orang yang dimurkai oleh Allah) dikususkan tertuju kepada bangsa Yahudi.

Sebab Bangsa ini sejak dari Zaman para Nabi sampai ke zaman Rasulullah Muhammad Sholallahi alaihi wassalam, umumnya berkarakter keras kepala, sombong, dan mereka sangat tahu akan kebenaran tetapi mendustakannya, bahkan pada umumnya mereka sangat tahu dan mengenal ciri kenabian Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir, tetapi mereka tidak mau mengimani dengan alasan gengsi.

Di masa awal kenabian baginda Rosulullah, Mereka kaum Yahudi sangat mengenal ciri kenabian pada Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wasallam seperti mengenal ciri - ciri anak - anak mereka sendiri, hal itu tersebab telah dikabarkan oleh Allah secara detail melalui wahyu yang ribuan tahun sebelumnya diturunkan kepada Nabi Musa Alaihi Salam, dalam kitab Taurat (Versi Asli), akan tetapi tetap saja mereka tak mau beriman, karena merasa bangsa Yahudi yang paling superior sendiri di atas muka bumi bukan bangsa arab atau lainnya, dari ribuan Yahudi yang hidup di masa Rasulullah SAW, hanya sekitar 12 orang yang beriman dan masuk Islam, selebihnya sombong dan mendustakan kebenaran, itulah alasan dalam surat Al Fatihah mereka tergolong kaum yang disebut Maghduuubi 'alaihim.

Sampai di Zaman ini, ternyata kemurkaan kepada mayoritas bangsa Yahudi yang sekarang tergabung di Negara Israel, tidak hanya dari Allah Subhanahu wata'ala Tuhan Semesta Alam, tetapi mayoritas manusia dan negara di dunia,  juga murka terhadap perilaku dan keras kepalanya bangsa yang pernah dibantai Hitler ini.

Semoga Allah Ta'ala segera menghancurkan Negara Biadab Zionis Israel, dan meluluh lantakkannya, karena berulang kali membuat onar dan kerusakan di muka bumi...Amiin ya Robbal 'alamin.