Pengabdian Masyarakat sebagai Bentuk Sinergisitas Kemitraan Kelembagaan dalam Mewujudkan SDGs Desa

$rows[judul] Keterangan Gambar : Foto bersama Dosen Ilmu Administrasi Publik Dr. Dadang Mashur, S.Sos, M.Si serta kemitraan PT Pertamina bersama Kelompok KUKERTA UNRI 2022 beserta masyarakat Desa Batang Duku yang diwakili oleh kelompok PKK dan ketua RT dan RW setempat setelah pelaksanaan program kerja Focus Group Discussion membahas SDGs Desa.

BENGKALIS - Dosen Ilmu Administrasi Publik Dr. Dadang Mashur, S.Sos, M.Si bersama Kelompok KUKERTA UNRI 2022  melakukan kegiatan Focus Group Discussion membahas SDGs Desa di kantor Desa Batang Duku, Selasa (12/7) siang.

SDGs desa merupakan upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 

Sustainable Development Goals (SDGs) Desa akan diproyeksikan sebagai role pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030 mendatang.

Oleh karena itu, mahasiswa KUKERTA terintegrasi abdimas 2020 yang berada dibawah naungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Dadang Mashur, S.Sos, M.Si adalah Gusmalia Amalta (ilmu administrasi public), M. Tri Yogi Apriansyah (ilmu administrasi public), Ismah (Pendidikan Kimia), CInta Olivia (Sistem Informasi), Deden Mahendra (Agribisnis), Rio Septiawan (Manajemen).

Selanjutnya Maulidi Zikri Nur (Sistem Informasi), Amelia Ariyanti (ilmu Administrasi Publik) dan Nurul Hidayah (Pendidikan Masarakat), melaksanakan kegiatan sosialisasi SDGs desa yang di paparkan dalam program kerja wajib tim Kukerta terintegrasi Unri yaitu Focus Group Discussion.

Kegiatan ini dilaksanakan di kantor desa batang duku kecamatan bukit batu, acara pembukaan dilaksanakan pada pukul 13.30 yang dipandu oleh Ismah selaku MC, acara diawali dengan pembukaan secara resmi oleh kepala desa batang duku Sapri dan dilanjutkan dengan rangkaian Focus Group Discussion yang dipimpin oleh moderator  M. Tri Yogi Apriansyah, dimulai dengan penyampaian program kerja unggulan KUKERTA UNRI 2022 oleh Gusmalia Amalta selaku ketua tim KUKERTA UNRI 2022, yang diantaranya pembuatan kopi dari buah mangrove, membuat tanaman obat keluarga (TOGA), pembibitan tanaman mangrove serta kegiatan peningkatan kreativitas siswa SD dalam mewujudkan cita cita.

Selanjutnya pada pukul 14.30 penyampaian materi SDGs oleh dosen KUKERTA UNRI 2022 bapak Dr. Dadang Mashur, S.Sos, M.Si, beliau menyampaikan roadmap pengabdian sinergisitas kemitraan kelembagaan dalam mewujudkan SDGs Desa dengan program kerja tahun pertama Membentuk Desa Peduli Lingkungan dan Desa Ekonomi Tumbuh Merata, tahun kedua Membentuk Desa Berjejaring dan Desa Ramah Perempuan. 

Dan tahun ketiga Membentuk Desa Tanggap Budaya. Jalannya kegiatan FGD yang melibatkan beberapa unsur masyarakat tersebut berjalan sangat kondusif  dan berhasil merumuskan beberapa kesepakatan bersama yang dapat mendukung kemajuan potensi sumber daya alam di desa batang duku. Kegiatan FGD diakhiri dengan pembacaan doa oleh Deden Mahendra.

Dengan adanya program ini diharapkan juga dapat mendukung program Pemerintah mengenai Suistanable Development Goals (SDGs) pada program kerja membentuk desa peduli lingkungan dan desa ekonomi tumbuh merata.(Win)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)