Pemusnahan Barang Bukti Hasil Ops Cipta Kondisi 2024, Disaksikan Ketua DPRD Pekanbaru

$rows[judul]

PEKANBARU - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, turut menghadiri acara pemusnahan barang bukti hasil Ops Cipta Kondisi 2024 yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau pada Selasa (5/3/2024).


Berbagai barang bukti berhasil diamankan dan kemudian dimusnahkan dengan berbagai cara, seperti dibakar, dicelupkan ke dalam air panas, dipotong dengan mesin gerinda, dan dilindas menggunakan alat berat.


Sabarudi menilai kegiatan ini sebagai bukti nyata dari upaya kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Ramadan 1445 H.


"Dengan pemusnahan ini, kepolisian telah menunjukkan komitmennya untuk memastikan ibadah di bulan Ramadan berjalan aman dan nyaman," ungkap Sabarudi.


Barang bukti yang dimusnahkan meliputi 14.958 botol minuman keras, 12.000 bungkus rokok ilegal, 6.518 butir pil happy five, 746,48 gram ganja kering, 29.814 butir ekstasi, 32,9 kilogram sabu, 342 unit komputer, dan ribuan knalpot brong. Selain itu, 29 tersangka juga berhasil diamankan.

"Semua barang bukti ini merupakan hasil dari operasi cipta kondisi yang berlangsung selama 20 hari. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi umat Islam yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan," jelas Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Operasi ini akan berakhir pada tanggal 7 Maret mendatang, diikuti oleh pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 dan Operasi Tertib Ramadan.

"Setelah pemungutan suara, kami akan melaksanakan operasi tertib Ramadan untuk memastikan keamanan. Kami akan hadir di masjid-masjid saat salat subuh berjamaah, melakukan patroli, serta mengamankan masyarakat saat tarawih dan berbuka puasa," tambahnya.

Dalam rangka menciptakan situasi kondusif, seluruh tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru diwajibkan untuk tutup, dan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kota.

"Saya telah memerintahkan Kapolresta Pekanbaru untuk menutup semua tempat hiburan malam sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan Ramadan dan untuk menjaga situasi tetap kondusif," tegasnya.(GALERI)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)