BENGKALIS – Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap kelestarian bumi melalui aksi gotong royong pembersihan dan penanaman pohon di sejumlah titik di Kota Bengkalis, Rabu (05/05/2025).

Kegiatan yang melibatkan seluruh pejabat, staf, dan tenaga lapangan DLH tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bengkalis, Basuki Rakhmad, AP., M.Si., didampingi Sekretaris DLH, Agus Susanto, ST., M.Si., serta para Kepala Bidang di lingkungan DLH.

Sejak pagi hari, halaman kantor DLH tampak ramai. Para pegawai berseragam lapangan berbaur dengan masyarakat sekitar. Dengan membawa sapu, cangkul, dan bibit tanaman, mereka bergerak membersihkan sejumlah titik umum seperti taman kota, pinggir jalan protokol, dan kawasan pesisir yang sering menjadi lokasi penumpukan sampah.

Selain pembersihan, kegiatan juga diisi dengan penanaman ratusan bibit pohon penghijauan. Di antaranya jenis mahoni, trembesi, ketapang kencana, dan pucuk merah, yang dinilai cocok dengan kondisi tanah serta iklim di Pulau Bengkalis.

Dalam sambutannya, Basuki Rakhmad menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar agenda tahunan, tetapi panggilan moral seluruh elemen untuk menjaga keseimbangan alam.

“Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini harus kita maknai lebih dalam. Ini bukan hanya seremonial, tetapi gerakan nyata. Lewat gotong royong dan penanaman pohon, kita ingin menghidupkan kembali semangat menjaga bumi—mulai dari lingkungan terdekat kita sendiri,” ujar Basuki.

Ia menambahkan bahwa DLH Bengkalis berkomitmen untuk terus mengampanyekan pola hidup bersih dan hijau, sejalan dengan program unggulan Bupati Bengkalis Kasmarni, yaitu Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera (BERMASA).

“Program BERMASA memberi arah yang jelas bagi kami di DLH untuk memperkuat pembangunan yang berwawasan lingkungan. Karena lingkungan yang sehat adalah pondasi bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas Basuki.

Sementara itu, Sekretaris DLH, Agus Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong dan penanaman pohon ini diharapkan mampu menjadi contoh nyata bagi masyarakat.

“Kebersihan dan penghijauan tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah. Kita semua punya peran. DLH hanya memulai, dan kita ingin masyarakat melanjutkan semangat ini di lingkungan masing-masing,” kata Agus.

Aksi tersebut juga mendapat dukungan penuh dari para Kepala Bidang di lingkungan DLH. Salah satunya Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, yang menilai kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya memperkuat kesadaran publik terhadap bahaya sampah plastik dan pentingnya pemilahan sejak dari rumah tangga.

Tak hanya berhenti di satu hari, DLH Bengkalis merencanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan di kecamatan lain. Rangkaian aksi ini akan melibatkan sekolah, organisasi pemuda, dan komunitas lingkungan.(Red)